Syifaisn

Tiap Duduk di Depan Meja

  • Opini
  • Review
  • Kontak
You are here: Home / Cerita / Survival Tips di Australia Episode 1; Jalan-Jalan Bawa Bayi di Australia

Survival Tips di Australia Episode 1; Jalan-Jalan Bawa Bayi di Australia

September 5, 2019 Ditulis syifaisn

Si Bayi baca buku di Parent Room Enex Mall

Yeay akhirnya punya waktu buat merampungkan tulisan yang lama nangkring di draft ini. Thanks to hubby my buddy juga yang memfasilitasi istrinya dengan perangkat baru, wkwkwk. Sudah lama sekali saya mau berbagi survival tips ini, mengingat saya sendiri yang lumayan kerepotan di masa awal tinggal di sini karena kurangnya info di google, muehehe. Sebenarnya gampang sih kalau mau nanya-nanya di grup, tapi masa iya tiap mau apa-apa nanya di grup, nah makanya biar teman-teman yang akan tinggal sementara di Australia bisa lebih mudah beradaptasi, saya mau bagikan survival tips di Australia yang nanti akan saya bagi ke dalam beberapa episode.

Untuk episode satu ini, saya mau berbagi tips jalan-jalan bareng bayi di Australia. Awalnya saya takut banget bawa Nada jalan-jalan, kepikiran gimana kalau dia mau nyusu, gimana kalau popoknya harus diganti, dan gimana kalau dia kedinginan, secara Nada lahirnya di puncak musim dingin. Pertama kali bawa Nada ke luar di usia dua minggu, cuma check up wajib ke klinik kampus yang jaraknya 500 meter, heheu. Usia satu bulan, kami bawa Nada ke Perth City, tapi cuma sebentar karena ASIP yang saya siapkan gak cukup euy, padahal ada dua botol, dan Nada juga gak suka nyusu dari botol, huhu. Sebelum berangkat saya sudah googling soal nursing room, tapi kok ya gak nemu. Ternyata oh ternyata…

Parent room, bukan nursing room, itu istilah yang dipakai di sini. Tapi memang gak semua tempat menaruh info parent room nya di website yang kemudian bisa di-googling. Oleh karenanya, salah satu tips yang penting sekali dari postingan kali ini adalah info soal parent room, saudara-saudara! Bukan cuma buat yang bawa bayi, parent room ini nyaman sekali buat siapa pun yang jalan sama anak-anak di bawah lima tahun (kalau di atasnya biasanya ada kids play room, kalau gak salah?). Nah, syukurnya, di Australia ini, hampir semua tempat ramah anak dan ada parent roomnya. Apalagi mall, sudah pasti ada, beberapa bahkan menyediakan di tiap lantai. Buat yang mau menyusui, bisa pakai bilik yang mirip kamar pas, nyaman banget euy! Ada nappy changing table juga buat yang mau gantiin popok, dan toilet khusus yang bisa bawa anak ke dalamnya. Kalau anaknya minum sufor, fasilitas untuk meracik sufor juga tersedia kok.

Parent Room di Enex Mall. Seringnya, parent room ini berdampingan dengan restroom (toilet), perhatikan aja logo bayinya.

Selain parent room, di Australia ini sebenarnya mau nyusuin di mana pun bisa. Saya sendiri sering menyusui di bus, di pinggir jalan (banyak bangku di sediakan di mana-mana), pokoknya tiap Nada butuh, langsung bisa nyusu. Gak akan ada orang yang rese’ soal menyusui di sini, apalagi sampai melecehkan, Australia ini nyaman banget buat anak-anak pokoknya. Nah, tinggal kita aja menyiasati dengan bawa nursing cover, atau kalau anaknya gak suka ditutupin macem Nada, beli deh sebanyak-banyaknya kaos busui! Kaos busui ini adanya di Indonesia, di ebay ada sih tapi mahal bingits. Kalau beli di Indonesia juga modelnya beragam banget, mulai dari yang casual sampai formal ada. Saya terbantu banget dengan kaos ini, aurat insyaallah gak kebuka, gak kayak kalau pakai baju yang berkancing atau pakai resleting yang teteup kudu dibuka dulu, yang kaos ini aman dan nyaman banget. Buat yang berhijab, dengan kaos menyusui, hijab sebatas nutup dada udah bisa gantiin nursing cover. Kalau sudah terlanjur di Australia, bisa nitip keluarga beliin langsung banyak dan kirim pakai pos yang 60 hari, murah banget, gak nyampe tiga ratus ribu untuk paket minimal 3 kg.

Tips selanjutnya, kalau naik bus kayak saya, gak perlu khawatir bawa stroller. Bus di Australia dilengkapi ramp kok. Sebelum turun, tinggal teriak dikit ke supir “ramp, please”, jadi nanti supirnya bisa siapin jalur khusus stroller ini. Kita yang bawa bayi juga akan duduk di kursi prioritas yang bisa dilipat sebagian untuk naruh stroller. Kalau si bayi tiba-tiba rewel minta gendong, gak apa, gendong aja, karena bayi gak harus di stroller selama di bus. Jangan sungkan minta bantuan kalau butuh, orang Australia sangat pengertian dan ramah.

https://syifaisn.com/wp-content/uploads/2019/09/IMG_3770-1.mp4

Ramp pada bus, untuk stroller, kursi roda, atau tas beroda. Mohon maaf videonya harus diconvert dan pake software gratisan, heheu.

Nah, untuk kenyamanan diri, saya selalu pakai ransel yang ada kantong sampingnya buat naruh hp, kunci, dan benda kecil lainnya. Kartu bus saya taruh di id card holder dan digantung di leher biar mudah untuk tag on tag off, dan biar gak kehilangan dua kali kayak saya sebelum-sebelumnya, huhuhu. Saya juga lebih milih pakai google maps untuk lihat rute bus, karena ada opsi yang bisa dipilih, kayak “less walking”, “fewer transfer”, dan sebagainya, tergantung kebutuhan, nanti akan ditampilkan bus mana yang harus kita naiki.

Apa lagi ya kira-kira yang dibutuhkan kalau jalan-jalan bawa bayi di Australia? Kalau ada pengalaman, atau mau bertanya, silakan tinggalkan komentar. Boleh juga mampir di akun sosmed saya yang lain, soalnya suka lama balas komentar di sini, maklum ibu-ibu yang anaknya mulai jalan, hihihi.

Sampai ketemu di survival tips episode selanjutnya!

Cek foto-foto parent room di bawah yaaa.

Parent Room di Ground Floor Claremont Quarter
Penanda Parent Room. Beberapa tempat hanya menaruh logo bayi tanpa tulisan.
Sebelum masuk Parent Room, selalu ada tombol (biasanya “call”). Saat kita tekan tombol tersebut, operator akan memastikan (sepertinya lewat cctv, kalau kita memang membawa anak).
Tiap Parent Room dilengkapi nappy changing table seperti ini.
Ini semacam Lounge di Parent Room Enex Mall
Bilik untuk menyusui di Parent Room, biasanya tiap tempat interior dan perlengkapan biliknya berbeda.

Filed Under: Cerita, Survival Tips Australia Tagged With: Australia, Bayi, Tips Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cari Yuk!

Kenalan yuk

Hai, selamat menikmati cerita dan diksi saya. Website ini dikelola oleh saya sendiri, ibu-ibu newbie yang sering overthinking. Jangan sungkan untuk berkomentar atau sekedar menyapa ya!

Tulisan Terbaru

  • Review PAUD Online di Sekolah Murid Merdeka
  • Si Paling Harus Minta Maaf
  • Pengalaman Lasik Mata Relex Smile di Ciputra SMG Eye Clinic
  • Cerita Ibu Newbie; Proses Menyapih Nada
  • Cerita Ibu Newbie; Perjuangan Menyusui Nada

Sosial Media

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Phone
  • Tumblr
  • Twitter
  • YouTube

Arsip

  • September 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • August 2020
  • May 2020
  • September 2019
  • June 2019
  • March 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • August 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • December 2017

Kategori

  • Cerita
  • Opini
  • Review
  • Survival Tips Australia

Komentar

  • syifaisn on Pengalaman Lasik Mata Relex Smile di Ciputra SMG Eye Clinic
  • syifaisn on Lahiran di Australia, Gimana?
  • Dian on Pengalaman Lasik Mata Relex Smile di Ciputra SMG Eye Clinic
  • Miranda on Lahiran di Australia, Gimana?
  • syifaisn on Pengalaman Lasik Mata Relex Smile di Ciputra SMG Eye Clinic

Copyright © 2023 · Syifaisn